Sabtu, 21 April 2012

DAUN TAPAK LIMAN

Tapak liman (Elephantopus scaber) dikenal sebagai tanaman liar yang mudah dijumpai di tegalan, lereng pegunungan, atau di bantaran kali. Sifatnya yang mudah tumbuh menjadikan tumbuhan bersosok tegak dan berdaun hijau tua dengan tepi bergelombang ini bisa dibudidayakan sampai ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut (dpl).

Seluruh bagian tanaman ini, yakni daun, akar, dan batang tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional. Salah satunya sebagai pemacu gairah seksual sehingga tanaman ini dikenal dengan sebutan Viagra Jawa. Pasalnya, tanaman ini mengandung senyawa stigmaterol yang membentuk hormon progesteron, hormon pemacu gairah.

Di samping sebagai pembangkit gairah, tanaman ini juga berkhasiat untuk melancarkan air seni, melancarkan peredaran darah, menyembuhkan berbagai jenis radang (termasuk radang rahim alias keputihan), antianemia, pembersih darah, antikanker, mengatasi perut kembung, beri-beri, disentri, digigit ular, batuk seratus hari, hingga hepatitis.

Menurut farmakologi China, tapak liman yang mempunyai rasa pahit, pedas, dan menyejukkan ini berkhasiat sebagai penurun panas antibiotika, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan pembengkakan serta menetralkan racun.

Daun tapak liman mengandung epifrielinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan isodeozyelephantopin, sedangkan di bagian bunganya terdapat kandungan luteolin-7-glucoside. Senyawa deoxyelephantopin inilah yang merupakan senyawa antitumor, penghilang radang akibat bakteri, antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus, penyebab keputihan.

Untuk bisa mendapatkan produk herbal daun tapak liman dan 500 produk herbal lainnya bisa dipesan di :
www.berkahherbal.com/?id=endra123


Tidak ada komentar:

Posting Komentar