Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 – 1.650 m dpl, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 – 48 cm, lebar 3 – 12 cm, warnanya hijau muda.
Kandungan yang terdapat pada tempuyung :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Tempuyung rasanya pahit dan dingin.
KANDUNGAN KIMIA : Tempuyung mengandung
oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium,
flavonoid, dan taraksasterol.
EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN :
1. Penelitian pengaruh ekstrak air dan ekstrak alkohol daun tempuyung
terhadap volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro,
menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
a. daun tempuyung tidak secara
jelas mempunyai efek diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu
ginjal.
b. daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik
daripada ekstrak alkohol (Giri Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM, 1988).
2.
Praperlakuan flavonoid fraksi etil asetat daun tempuyung mampu
menghambat hepatotoksisitas karbon tetrakiorida (CCL 4) yang diberikan
pada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM, 1991).
bagaimana cara membuat / cara pemakaian tempuyung jika dibikin extrak atau dikin rebusan mohon penjelasan terima kasih....
BalasHapusAda beberapa cara pengolahan daun tempuyang untuk beberapa penyakit :
BalasHapus1.Bisul
Bahan: Batang dan daun tempuyung 5 hingga 10 lembar Air bersih secukupnya
Cara pembuatan: Daun dan batang dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling halus dan diperas untuk diambil air perasannya. Cara pemakaian: Air perasannya dioleskan ke tempat yang sakit
2.Kandung kencing dan batu empedu
Bahan: 5 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya
Cara pembuatan: Setelah dicuci lalu diasapkan sebentar dan kemudian dicampur dengan parutan kepala seperti halnya membuat urap
Cara pemakaian: Dimakan bersama nasi sebagai lalapan dan dapat dikonsumsi 3 kali sehari
3.Darah tinggi
Bahan: 5-8 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya Belimbing wuluh secukupnya sebagai campuran
Cara pembuatan: Daun tempuyung dicuci lalu diasapkan dan kemudian dicampur dengan parutan kepala. Belimbingnya dapat dipotong kecil-kecil untuk campuran lalapan
Cara pemakaian: Dimakan sebagai campuran nasi untuk lalapan dan bisa dikonsumsi 3 kali sehari
4.Kegemukan (obesitas).
Bahan: Daun Tempuyung 4 lembar Air 100 ml Cara Pembuatan: direbus hingga mendidih. Cara pemakaian: Diminum untuk sekali. Dianjurkan selama 21 hari
5.Batu ginjal
- 250 gram daun tempuyung kering ditambah air 250 cc air digodok untuk diminum
- 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren.
Bahan dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelar air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.
- 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya.Kemudian digodok dengan air tiga gelas hingga tersisa 2 1/4 gelas untuk diminum tiga kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.